Selasa, 21 Januari 2014

Api Muda

Bagaimana bisa menjadi sesuatu yang menjemukan jika bagian terbaik dari sebuah petualangan dan pembelajaran adalah merasakan hal-hal baru..??
Hal-hal baru yang membuat kita lebih berdaya..
Hal-hal baru yang membawa kita keliling dunia..
Hal-hal baru yang mengangkat kita menuju angkasa..
 
Masa muda masa yang berapi-api..
Semoga bukan menjadi api yang membakar diri..
Namun menjadi api yang mampu menerangi hari-hari..

Senin, 20 Januari 2014

IPA BIOLOGI - sistem ekskresi pada manusian

Sistem Ekskresi pada Manusian

(Sistem pengeluaran)


macam-macam pengeluaran

  • Defelasi :  proses mengeluarkan zat-zat yang berasal dari pencernaan makanan yang disebut dengan feses .
  • Ekskresi :  proses pengeluaran zat-zat yang sudah tidak digunakan oleh ludah.
            contoh : 1. kringat
                        2. getah empedu
                        3. CO2 +  H2
                        4. Urine
  • Sekresi : proses pengeluaran zat-zat yang masih di manfaatkan oleh tubuh
           contoh :  1. air
                         2. energi
                         3. hormon

A.  Ginjal.

ginjal  terletak di rongga bagian belakang , di sebalah kanan/kiri ruas-ruas tulang belakang sehingga sering disebut dengan buah pinggang.

susunan ginjal

Setruktur ginjal



  •  Dalam korteks ginjal terdapat alat penyaringan darah yang disebut  Nefron
Sebuah nefron terdiri dari.
1) badan malphigi , yaitu disusun oleh.
- gomerulus, yaitu bagian nefron yang berfungsi menyaring (filtrasi) darah
- simpai bowman , yaitu cawan yang melingkupi gomerulus.
2) saluran (tubulus ) , terdiri dari :
- tubulus kontortus proximal , yaitu bagian nefron tempat terjadinya proses Reabsorbsi.
- tubulus kontortus distal , yaitu bagian nefron tempat terjadinya Augmentasi.
- tubulus kolektivus , yaitu berupa saluran pengumpul.


Pengobatan dengan Doa

Ingatlah, aku akan mengajarkan kepadamu ruqyah (pengobatan dengan memakain doa) yang pernah dilakukan malaikat Jibril terhadapku yaitu, hendaklah engkau mengucapkan : 
“Bismillahi arqik wallahu yasyfiq minkulli daa in ya’tiik min syarrinnaffaa tsaa tifil’uqod (Dengan menyebut nama Allah aku mengobatimu dan Allah-lah yang menyembuhkanmu dari semua sakit yang menimpa, dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki).”
Engkau lakukan hal tersebut sebanyak tiga kali dalam ruqyah-mu. 
Hadist Riwayat Imam Hakim
Penjelasan :
Ruqyah ialah berobat melalui bacaan-bacaan yang bersumber dari Al Quran dan hadist-hadist Nabi SAW.
Diantara ruqyah yang pernah dibacakan oleh malaikat Jibril untuk mengobati Nabi SAW ketika sedang sakit ialah seperti berikut : 
“Dengan menyebut nama Allah aku mengobatimu, semoga Allah menyembuhkan  dari semua penyakit yang menimpa dirimu, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul tali, dan juga dari kejahatan orang yang dengki bilamana mulai melancarkan kedengkiannya.”
Cara pengobatan dengan ruqyah ialah dengan membaca kalimat-kalimat tersebut lalu meniupkannya ke tangan, setelah itu tangan diusap-usapkan kepada anggota tubuh yang sakit. Tiupan ini harus disertai dengan sedikit ludah dari orang yang merapalkan ruqyah tersebut.

Belajar Seni Memimpin dari Perang Khandaq


Perang Khandaq dinamakan juga perang Ahzab. Jumhur para ulama sirah menyebutkan bahwa peperangan ini terjadi pada bulan Syawal tahun kelima hijriah. Suasana yang tercipta pada perang Khandaq begitu mencekam lantaran rasa lapar dan dingin yang menusuk kaum muslimin. Ditambah lagi pengepungan yang dilakukan oleh orang – orang kafir membuat posisi kaum muslimin semakin sulit. Begitu sulitnya kondisi saat itu, Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasul mengikatkan batu yang diganjalkan ke perutnya untuk menghilangkan rasa nyeri dan sakit di lambungnya akibat rasa lapar.

Ketika Rasul
SAW dan para sahabat sedang menggali parit, terdapat bongkahan batu yang sulit dipecahkan. Sehingga Rasul SAW turun langsung untuk memecahkan batu tersebut. Pukulan Rasul SAW memercikkan api dan waktu itu beliau mengucapkan Subhanallah. Kejadian tersebut berulang sampai tiga kali. Kemudian Rasulullah SAW menceritakan kepada sahabat bahwa tatkala muncul percikan api, terpancar gambaran istana Persia disusul istana Romawi dan istana Mauqaqis. Beliau mengatakan sebentar lagi istana Persia akan menjadi milik kita, istana Romawi akan kita kuasai dan istana Mauqaqis akan kita miliki. Ucapan tersebut disambut dengan gembira oleh para sahabat.

Dari sejarah perang
Khandaq tersebut bisa kita lihat betapa begitu luar biasanya sikap kepemimpinan yang ditunjukkan oleh baginda Rasul. Setidaknya ada 2 hal yang dapat dicontoh oleh pemimpin – pemimpin saat ini dari sikap yang ditunjukkan oleh baginda Rasul. Pertama, Rasul sebagai seorang pemimpin mampu menjadi problem solver yang terjadi dan yang kedua, Rasul sebagai seorang pimpinan mampu memompa semangat dan motivasi prajuritnya yang sedang berada dalam kondisi yang sangat sulit.

Mampu menjadi menyelesaikan masalah yang muncul merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Dan hal tersebut telah ditunjukkan secara elegan oleh Rasul dalam perang
Khandaq. Di saat para sahabat mengalami kesulitan dalam memecahkan bongkahan batu, Rasul mampu menyelesaikan permasalahan yang ada. Bahkan tidak hanya menghadirkan solusi berupa teori tapi juga Rasul memberikan solusi kongkret dengan menghancurkan sendiri bongkahan batu yang menjadi masalah tersebut. Rasul bisa saja hanya memberikan perintah kepada sahabat – sahabat yang lain untuk menghancurkan batu, para sahabat tentu tidak akan berkeberatan jika Rasul tidak ikut menggali parit dalam perang tersebut. Tapi Rasul sebagai pemimpin malah melakukan hal sebaliknya, tidak hanya memberikan perintah tapi langsung turun tangan menyelesaikan masalah yang ada dan juga Rasul turut serta menggali tanah guna membuat parit.

Rasul tidak hanya sekadar berteori dan memberikan perintah, tapi langsung turun kelapangan memberikan solusi kongkret. Imam Bukhari meriwayatkan dari Barra’ RA, ia berkata: ”Pada waktu perang Ahzab (khandaq), saya melihat Rasul
SAW menggali parit dan mengusung tanah galian sampai-sampai saya tidak melihat dada beliau yang berbulu lebat karena tebalnya tanah yang melumurinya”.

Yang kedua, sikap kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Rasulullah
SAW adalah bagaimana Rasul di tengah – tengah kondisi yang sangat sulit mampu menjadi penyemangat bagi sahabat – sahabatnya. Kondisi yang dialami oleh Rasul dan para sahabat ketika perang Khandaq bukanlah sebuah situasi yang mudah. Berada dalam situasi pengepungan oleh orang – orang kafir serta kekurangan bahan makanan membuat kondisi saat itu menjadi sangat sulit. Namun dalam kondisi sulit tersebut Rasul sebagai seorang pemimpin mampu membangkitkan semangat juang para sahabat. Rasulullah SAW menunjukkan sikap optimis yang luar biasa besarnya sehingga hal itu “menulari” sahabat lainnya dalam bentuk semangat yang menggelora sehingga kemenangan pun dapat diraih. Bahkan untuk perang Khandaq, kemenangan yang diraih tanpa peperangan. Sikap optimis Rasul tertuang dalam pernyataan Beliau yang mengatakan bahwa umat muslim akan mampu mengalahkan tiga bangsa besar yaitu Persia, Romawi dan Mauqaqis.

Begitulah seharusnya sikap yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Memberikan semangat kepada orang – orang yang dipimpinnya bahkan dalam kondisi tersulit sekalipun. Seorang pemimpin harus memiliki optimisme berkali lipat dari para jundinya. Karena optimisme dari pemimpin akan menentukan semangat juang dari para jundinya. Sangatlah tidak baik jika seorang pemimpin di tengah masalah yang dihadapi justru tampil di depan para jundinya dan menunjukkan sikap yang lemah dan penuh dengan rasa pesimis. Karena itu akan membuat para jundi dan orang – orang yang dipimpin akan menjadi lemah sehingga mudah dikalahkan.

Wallahu a’lam bis shawab.

Kamis, 02 Januari 2014

cuma sekedar kata

"Hidup memang tak selalu seperti yang anda mau, hal buruk dan baik selalu terjadi, namun semua itu telah diatur oleh Tuhan dengan akhir yang indah"

"Setiap orang memiliki masalah, lebih baik cari solusi untuk masalahmu sendiri, jangan membandingkan dengan masalah orang lain"
 
"Menjadi manusi yang terbaik adalah orang yang memberikan manfaat bagi orang lain"

"Pakaian merupakan topeng manusia, perilaku merupakan wujud sebenarnya"

"Menolong dengan cara menutupi sebuah kebohongan sama saja dengan melakukan kebohongan itu sendiri"

"Jika kita belum matang untuk dikritik, berarti kita terlalu muda untuk dipuji"

"Menjadi lilin berarti memberikan cahaya bagi orang lain dan membiarkan diri kita sendiri ternakar"

"Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk untuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang membuatmu setiap hari semakin kuat"

"Kekuatan tidak bisa menjaga perdamaian, perdamaian hanya bisa diraih dengan saling pengertian"

"Kesedihan hanyalah lembaran buram yang ada dalam sebuah buku kehidupan, yang harus dilakukan adalah membuangnya dan menggantinya dengan lembaran baru"

 sukses lah selalu..!!!