Selasa, 25 November 2014

Tak Terkalahkan




Terkadang hari yang membosankan datang..
Kugunakan kakiku agar dapat berdiri tegap..
Tidak peduli apapun hasil akhirnya..
Perjalanan itu, setiap kali akan selalu kutopang sendiri..

Jika tidak tau mau melakukan apa..
Lepaskan kecemasan itu dan terus maju..
Selalu..

Garis lurus yang menggambarkan masa depanku..
Terbuat dari keberanian yang ku kumpulkan selama ini..
Lewati tembok tinggi yang tak pernah terbayangkan
Lanjutkan perjalanan, lewati titik hilang..

Jalan liku yang panjang..
Aku yang memilihnya sendiri, bukan orang lain..
Kubakar sendiri semua mimpiku..
Lewati kegelapan dengan cahayanya..

Dan dibalik tembok yang runtuh..
Dapat kulihat langitku lagi..

Minggu, 23 November 2014

Keistimewaan bumi dan faktor yang menjadikan bumi sebagai 'rumah' untuk manusia





Di bandingkan dengan planet lain, bumi merupakan planet yang paling istimewa. Keistimewaan bumi di bandingkan dengan planet lain yaitu sebagai berikut :
1. Jarak dengan matahari tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Akibatnya, udara bumi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin
 2. Di bumi banyak terdapat sumber air (sungai, danau, dan lautan)
3. Bumi mempunyai atmosfer sehingga terjadi awan dan hujan
 4. Atmosfer bumi mengakibatkan perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu jauh (seperti di bulan)
5. Atmosfer bumi mengandung oksigen sehingga terdapat kehidupan seperti sekarang
6. Atmosfer bumi melindungi kehidupan dari kerusakan karena sinar dan partikel dari matahari yang dapat merusak bumi
7. Medan magnet bumi menangkap partikel yang merusak dari matahari dan angkasa luar sehingga terkumpul dalam zona sabuk Van Allen. Letaknya kurang lebih 3.000 km – 18.000 km dari permukaan tanah. Namun demikian, ada juga partikel yang lolos dan tidak tertangkap oleh sabuk Van Allen. Partikel ini terbentuk di daerah kutub bumi sehingga mengakibatkan terbentuknya cahaya gemerlap di daerah kutub, dinamakan sinar kutub Aurora. Sinar kutub ini terjadi pada saat partikel-partikel membentur atmosfer bumi. Aurora di kutub utara di sebut Aurora Borealis, sedangkan di kutub selatan di sebut Aurora Australis.
8. Selama mengorbit matahari, bumi juga melakukan rotasi. sekali rotasi membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam sehingga terjadi siang dan malam. Di khatulistiwa, kecepatan bumi berputar sekitar 1.600 km/jam sehingga manusia tidak merasakan pusing dan tidak merasakan terjadinya putaran. Hal ini di sebabkan pengaruh gravitasi bumi sehingga semua benda di bumi tetap berada di tempat masing-masing
Ada 10 faktor yang menjadikan bumi sebagai 'rumah / tempat tinggal' untuk manusia, berikut alasannya
1. Orbit bumi terhadap bintangnya, matahari, memiliki jarak yang presisi. Manusia tidak merasa terlalu panas, dan terlalu dingin. Kondisi ini juga membuat air bisa pada bentuknya, cairan dan di beberapa bagian tetap menjadi es. Di Mars dan Venus, ditemukan air juga. Namun, lingkungannya tak memungkinkan air (es) tersebut mencair, mengalir layaknya sungai-sungai di bumi.
2. Hanya bumi yang memiliki satelit paling tepat posisinya, yakni bulan. Dengan keberadaan satu satelit, maka bulan bisa mengatur datangnya air pasang serta air surut. Gravitasi antara bumi dan bulan pun begitu presisi sehingga siklus di bumi menjamin kelangsungan hidup penghuninya.
3. Rotasi bumi terhadap matahari menjadikan pagi dan siang, iklim dingin dan panas, semua terjadi sesuai dengan kondisi mahluk hidup di dalamnya. Kita bisa menikmati matahari 12 jam dan bulan 12 jam, bisa menikmati pergantian musim yang memungkinkan flora melakukan regenerasinya. Sungguh keseimbangan yang penuh presisi.
4. Gravitasi bumi sangat pas. Kalau kita ke Mars atau bulan, tak ada gravitasi sehingga manusia bisa melompat tinggi hingga puluhan meter. Walau hal tersebut menarik, rasanya susah menjalani kehidupan dalam kondisi demikian. Di mana hewan dan tumbuhan bisa hidup bila tanpa gravitasi?
5. Keberadaan Kutub Utara dan Selatan merupakan medan magnetik yang menjaga kestabilan bumi.
 6. Temperatur di bumi paling tepat untuk kehidupan. Bumi kita memang memiliki tempat dengan suhu dingin serta suhu panas ter-ekstrim (Antartika - 89,2 C, sementara di El Azizia, Libya, rekor terpanas mencapai 57 C). Tetapi, umumnya mahluk hidup ada dalam suasana suhu normal. Lagipula, suhu ekstrim di dua tempat tersebut masih jauh lebih baik dari planet-planet lain.
7. Lebih dari 70% air meliputi bumi. Keberadaan air ini justru menunjang setiap sendi kehidupan yang ada di bumi.
8. Hingga menjelang abad 20, kondisi bumi masih normal. Tinggi air laut masih memungkinkan pulau-pulau tetap ada tanpa takut tenggelam. Baru belakangan ini, ketika manusia semakin gencar melakukan perusakan terhadap alam, maka bumi bereaksi. Air laut pun perlahan-lahan naik mengancam kehidupan mahluknya.
9. Hutan yang hijau memungkinkan kehidupan berlangsung terus turun-temurun. Proses fotosintetis menjamin kehidupan mahluk lainnya, hewan dan manusia bisa memanfaatkan tumbuhan di atas bumi.
10. Bersama air, methane, dan unsur lain di atmosfir menjaga kelangsungan hidup mahluk di atas bumi. Atmosfir selain menyelimuti bumi dari ancaman sinar kosmik dan benda-benda asing, juga memungkinkan cahaya yang ada terkontrol sehingga mahluk hidup tetap aman.

Rabu, 19 November 2014

Biografi Karl Marx

Karl Marx lahir di Trier, Prusia, 5 Mei 1818. ayahnya, seorang pengacara, menafkai keluarganya dengan relatif baik, khas kehidupan kelas menengah. Orang tuanya adalah dari pendeta yahudi (rabbi). Tetapi, karena alasan isnis ayahnya menjadi penganut ajaran Luther ketika Karl Marx masih sangat muda. Tahun 1841 Marx menerima gelar doktor filsafat dari Universitas Berlin, Universitas yang sangat di pengaruhi oleh Hegel dan guru - guru muda penganut filsafat Hegel, tetapi berpikir Kritis. Gelar doktor Marx di dapat dari kajian filsafat yang membosankan, tetapi kajian itu mendahului berbagai gagasannya yang muncul kemudian.

Setelah tamat ia menjadi penulis untuk sebuah koran liberal radikal dan dalam tempo 10 bulan ia menjadi editor kepala koran itu. Tetapi karena pendirian politiknya, koran itu kemudian di tutup pemerintah. Esai – esai awal yang di terbitkan dalam periode mulai mencerminkan sebuah pendirian yang membiumbing Marx sepanjang hidupnya. Esai-esai tulisan Marx itu secara bebas di taburi prinsip-prinsip demokrasi , ia menolak keabstrakat filsafat hegelian, mimpi naif komunis utopiadan gagasan aktivis yang mendesak apa yang ia anggap sebagai tindakan politik prematur. Dalam menolak gagasn aktivis ini Marx meletakkan landasan bagi gagasan hidup sendiri.

Upaya praktis, bahkan dalam mengarahkan massa sekalipun, akan di jawab dengan meriam saat upaya itu di anggap berbah. tetapi, gagasan yang dapat mengarahkan intelektual kitadan yang menaklukkan keyakinan kita, gagasan yang dapat membekukan kita, merupakan belenggu – belenggu di mana seorang hanya bisa lepas darinya dengan mengorbankan nyawanya; gagasan-gagasan itu seperti setan sehingga orang hanya dapat mengatasinya dengna menyerah kepada Marx (Marx, 1842/1977;20)

Marx menikah pada 1843 dan tak lama kemudian ia terpaksa meninggalkan jerman untuk dapt suasana yang lebih libaral di Paris. Di Paris ia bergualat dengan gagasan Hegel dan pendukungnya, tetapi ia juga menghadapi dua kumpulan gagasan baru – sosialisme Prancis dan politik Ekonomi Inggris. Dengan cara yang unik dia menggabungkan hegelian, sosialisme dan ekonomi politik yang kemudian menentuka orientasi intelektualnya. Hal yang sangat penting pula adalah pertemuannya dengan orang yang kemudian menjadi teman seumur hidupnya, donatur dan kolabolatornyayakni Fredrich Engels (Carver, 1983) Engels anak penguasa pabrik tekstil menjadi seorang sosialis yang mengkritik kondisis kehidupan yang di hadapi kelas buruh. Banyak di antara rasa kasihan Marx kesengsaraan kelas buruh berasal dari paparannya kepada Engels dan gagasannya sendiri. Tahun 1844 Marx dan Engels mengadakan diskusi panjang di sebuah Café terkenal di Paris dan meletakkan landasan kerja untuk bersahabat seumur hidup. Mengenai diskusi itu Engels berkata ”kesepakatan lengkap kami dalam dalam semua budang teori menjadi nyata….dan perjanjian kerja sama kami mulai sejak itu”(McLellan, 1993:131) di tahun berikutnya Engels menerbitkan karya the condition Of The

Working Class in England. Selama periode itu Marx menerbitkan sejumlah karya yang sangat sukar di pahami (kebenyakan belum di terbitkan semasa hidupnya) termasuk the Holy Family dan The German ideology (di tulis bersama Engels)dan ia pun menulis the economic and philosophic manuscripts 1844 yang menandakan perhatiannya terhadap bidang ekonomi main meningkat.

Meski Marx dan Engels mempunya orientasi teoritis yang sama, namun ada juga beberapa perbedaan di antara mereka. Marx cenderung menjadi seorang intelektual teoritis yang kurang teratur dan sangat berorientasi kepada keluarga. Engels adalah pemikir praktis, rapi dan pengusaha teratur dan orang yang tak percaya pada lembaga keluarga. Meski mereka berbeda, Marx dan Engels menempa kerja sama yang akrab sehingga mereka berkolabirasi menulis buku dan artikel dan bekerja sama dalam organisasi radikal, dan bahka Engels membantu membiayai Marx selama sisa hidupnya sehingga memungkinkan marx mencurahklan perhatiannya pada kegiatan intelektual dan politiknya.
Meski ada asosiasi erat antara nama Marx dan Engels, namun Engels menjelaskan bahwa ia teman junior;
Marx mampu berkarya sangat baik tanpa aku. Aku tidak pernah mencapai prestasi seperti yang di capai Marx. Pemahaman Marx lebih tinggi, pengalamannya lebih jauh dan pandangannya lebih luas serta cepat ketimbang aku. Marx adlah jenius(Engels, di kutip dalam McLellan,1973;131-132)

Banyak yang percaya bahwa Engels gagal memahami berbagai seluk beluk Marx. Setelah Marx meninggal, Engels menjadi juru bicara utama bagi teori marxian dan dalam berbagai cara menyimpangkan dan terlalu menyerderhanakannya, meski ia tetap setia terhadap perspektif politik yang ia tempa bersama Marx.
Karena beberapa tulisannya telah menggangu pemerintahan prusia, pemerintah perancis(atas permohonan prusia)mengusir Marx tahun 1845 dan karenanya Marx pindah ke Brussel. Radikelismenya meninggkat dan ia menjadi anggota aktif di bidang gerakan revolusioner internasional. Ia pun bergabung dengan liga komunis dan bersama Engels diminta menulis anggaran dasar liga itu, hasilnya adalah manifestor komunis 1848, sebuah karya besar yang di tandai oleh slogan-slogan politik yang termasyur (misalnya ‘kaum burh seluruh dunia bersatulah’!!).

Tahun 1849 ia pindah ke london dan, mengingat kegagalan revolusi politik tahun 1848, ia menarik diri dari aktivitas revolusioner dan beralis ke kegiatan rsiset yang lebih rinci tentang peran sistem ka[pitalis. Study ini akhirnya menghasilkan tiga jilid buku das kapital.jilid pertama di terbitkan tahun 1867; kedua jilid yang lainya di terbitkan sesudah ia meninggal. Selama riset dan menulis itu ia hidup dalam kemiskinan, membiayai hidupnya secara sederhana dari honorarium tulisannya dan bantuan dana dari Engels. Tahun 1864 Marx terlibat kembali dalam kegiatan politik, bergabung dengan ‘The Internasional’, sebuah gerakan buruh internasio nal. Ia segera menonjol dalam gerakan itu dan mencurahkan perhatian selama beberapa tahun untuk gerakan itu. Ia mulai mendapat popularitas, baik sebagai pimpinan internasional maupun sebagai penulis des kapital. Perpecahan gerakan internasional tahun 1876, kegagalan dari berbagai gerakan revolusioner dan penyakit – penyakit, akhirnya membuat Marx ambruk. Istrinya wafat tahun 1881 dan anak perempuannya tahun 1882 dan Marx sendiri wafat di tahun 1883.

Sumber :  www.kolom-biografi.blogspot.com

Biografi Max Weber

Max Weber lahir di Erfurt, Jerman, 21 April 1864, berasal dari keluarga kelas menengah. Perbedaan penting antara kedua orang tuanya berpengaruh besar terhadap orientasi intelektual dan perkembangan psikologi Weber. Ayahnya seorang birokrat yang kedudukan politiknya relatif penting, dan menjadi bagian dari kekuasaan politik yang mapan dan sebagai akibatnya menjauhkan diri dari setiap aktivitas dan dan idealisme yang memerlukan pengorbanan pribadi atau yang dapat menimbulkan ancaman terhadap kedudukannya dalam sistem. Lagi pula sang ayah adalah seorang yang menyukai kesenangan duniawi dan dalam hal ini, juga dalam berbagai hal lainnya, ia bertolak belakang dengan istrinya.


Ibu Marx Weber adalah seorang Calvinis yang taat, wanita yang berupaya menjalani kehidupan prihatin (asetic) tanpa kesenangan seperti yang sangat menjadi dambaan suaminya. Perhatiannya kebanyakan tertuju pada aspek kehidupan akhirat; ia terganggu oleh ketidaksempurnaan yang dianggapnya menjadi pertanda bahwa ia terganggu oleh ketidaksempurnaan yang dianggapnya menjadi pertanda bahwa ia tak ditakdirkan akan mendapat keselamatan di akhirat. Perbedaan mendalam antara kedua pasangan ini menyebabkan ketegangan perkawinan mereka dan ketegangan ini berdampak besar terhadap Weber.

Karena tak mungkin menyamakan diri terhadap pembawaan orang tuanya yang bertolak belakang itu, Weber kecil lalu berhadapan dengan suatu pilihan jelas (Marianne Weber, 1975:62). Mula-mula ia memilih orientasi hidup ayahnya, tetapi kemudian tertarik makin mendekati orientasi hidup ibunya. Apapun pilihannya, ketegangan yang dihasilkan oleh kebutuhan memilih antara pola yang berlawanan itu berpengaruh negatif terhadap kejiwaan Weber. Ketika berumur 18 tahun Weber minggat dari rumah, belajar di Universitas Heildelberg. Weber telah menunjukkan kematangan intelektual, tetapi ketika masuk universitas ia masih tergolong terbelakang dan pemalu dalam bergaul.

Sifat ini cepat berubah ketika ia condong pada gaya hidup ayahnya dan bergabung dengan kelompok mahasiswa saingan kelompok mahasiswa ayahnya dulu. Secara sosial ia mulai berkembang, sebagian karena terbiasa minum bir dengan teman-temannya. Lagipula ia dengan bangga memamerkan parutan akibat perkelahian yang menjadi cap kelompok persaudaraan mahasiswa seperti itu. Dalam hal ini Weber tak hanya menunjukkan jati dirinya sama dengan pandangan hidup ayahnya tetapi juga pada waktu itu memilih karir bidang hukum seperti ayahnya.

Setelah kuliah tiga semester Weber meninggalkan Heidelberg untuk dinas militer dan tahun 1884 ia kembali ke Berlin, ke rumah orang tuanya, dan belajar di Universitas Berlin. Ia tetap disana hampir 8 tahun untuk menyelesaikan studi hingga mendapat gelar Ph.D., dan menjadi pengacara dan mulai mengajar di Universitas Berlin. Dalam proses itu minatnya bergeser ke ekonomi, sejarah dan sosiologi yang menjadi sasaran perhatiannya selama sisa hidupnya. Selama 8 tahun di Berlin, kehidupannya masih tergantung pada
ayahnya, suatu keadaan yang segera tak disukainya. Pada waktu bersamaan ia beralih lebih mendekati nilai-nilai ibunya dan antipatinya terhadapnya meningkat. Ia lalu menempuh kehidupan prihatin (ascetic) dan memusatkan perhatian sepenuhnya untuk studi.

Misalnya, selama satu semester sebagai mahasiswa, kebiasaan kerjanya dilukiskan sebagai berikut : “Dia terus mempraktikkan disiplin kerja yang kaku, mengatur hidupnya berdasarkan pembagian jam-jam kegiatan rutin sehari-hari ke dalam bagian-bagian secara tepat untuk berbagai hal. Berhemat menurut caranya, makan malam sendiri dikamarnya dengan 1 pon daging sapi dan 4 buah telur goreng” (Mitzman, 1969/1971:48; Marianne Weber, 1975:105). Jadi, dengan mengikuti ibunya, Weber menjalani hidup prihatin, rajin, bersemangat kerja, tinggi dalam istilah modern disebut Workaholic (gila kerja). Semangat kerja yang tinggi ini mengantarkan Weber menjadi profesor ekonomi di Universitas Heidelberg pada 1896.

Pada 1897, ketika karir akademis Weber berkembang, ayahnya meninggal setelah terjadi pertengkaran sengit antara mereka. Tak lama kemudian Weber mulai menunjukkan gejala yang berpuncak pada gangguan safaf. Sering tak bisa tidur atau bekerja, dan enam atau tujuh tahun berikutnya dilaluinya dalam keadaan mendekati kehancuran total. Setelah masa kosong yang lama, sebagian kekuatannya mulai pulih di tahun 1903, tapi baru pada 1904, ketika ia memberikan kuliah pertamanya (di Amerika) yang kemudian berlangsung selama 6,5 tahun, Weber mulai mampu kembali aktif dalam kehidupan akademis tahun 1904 dan 1905 ia menerbitkan salah satu karya terbaiknya. The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism. Dalam karya ini Weber mengumumkan besarnya pengaruh agama ibunya di tingkat akademis. Weber banyak menghabiskan waktu untuk belajar agama meski secara pribadi ia tak religius.

Meski terus diganggu oleh masalah psikologis, setelah 1904 Weber mampu memproduksi beberapa karya yang sangat penting. Ia menerbitkan hasil studinya tentang agama dunia dalam perspektif sejarah dunia (misalnya Cina, India, dan agama Yahudi kuno). Menjelang kematiannya (14 Juni 1920) ia menulis karya yang sangat penting, Economy and Society. Meski buku ini diterbitkan, dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, namun sesungguhnya karya ini belum selesai. Selain menulis berjilid-jilid buku dalam periode ini, Weber pun melakukan sejumlah kegiatan lain. Ia membantu mendirikan German Sociological Society di tahun 1910.

Rumahnya dijadikan pusat pertemuan pakar berbagai cabang ilmu termasuk sosiologi seperti Georg Simmel, Alfred, maupun filsuf dan kritikus sastra Georg Lukacs (Scaff, 1989:186:222). Weberpun aktif dalam aktivitas politik dimasa itu. Ada ketegangan dalam kehidupan Weber dan, yang lebih penting, dalam karyanya, antara pemikiran birokratis seperti yang dicerminkan oleh ayahnya dan rasa keagamaan ibunya. Ketegangan yang tak terselesaikan ini meresapi karya Weber maupun kehidupan pribadinya.

Sumber :  www.kolom-biografi.blogspot.com

Senin, 17 November 2014

Catatan kecil



Aku tak menyalahkan jika kamu tak bisa..
Yang aku salahkan adalah jika kamu tak mencoba..
Aku tak meyalahkan jika kamu tak tau..
Yang aku salahkan adalah jika kamu tak mempelajari..
Aku tak menyamakanmu dengan siapapun..
Karena kamu adalah kamu..
Aku hanya mencoba memberikan jalan..
Tempat dimana kamu bisa belajar dan memahami sesuatu..
Waktu yang tersedia mungkin tak cukup untuk mengejar segala hal..
Karena memang bukan segala hal yang kita kejar..
Penyelarasan antara apa yang kita tetapkan dan apa yang kita lakukan..
Rasanya itu yang menjadi poin penting untuk terus dipikirkan dan diperhitungkan..
Asaku..
Dan asamu..

Semoga selalu dalam koridor yang telah ditetapkan..

Sahabat


Bagiku, menyayangi teman bukan berarti memanjakan mereka.
jika mereka salah, aku harus mengingatkannya ..
walaupun itu membuat mereka marah..
persahabatan tidak hanya sehari atau dua hari saja ..

TAPI SELAMANYA .. !!


Sumber : Zindy Dhea Pertiwi. ( x ips 5 , SMA N 1 Pejagoan)

Minggu, 16 November 2014

Rangkuman Geografi Bab 3 : Tata Surya dan Jagat Raya

Pendahuluan
> Jagat raya merupakan ruang tak terbatas, tempat dimana ribuan galaksi berada dengan jarak yang sangat besar dan masing-masing berukuran besar pula.



Jagat raya
Pengertian-pengertian :
  • Jagat raya, alam semesta, atau antariksa adalah ruang yang meluas ke segala arah dan memiliki batas-batas yang belum dapat diketahui
  • Jagat raya diduga berbentuk melengkung dan dalam keadaan memuai
  • Jagat raya terdiri atas galaksi-galaksi atau sistem-sistem bintang yang berjumlah ribuan.
  • Galaksi-galaksi terdiri atas benda-benda langit, yang membentuk sistem bintang yang kecil-kecil.
  • Jadi, Jagat raya adalah ruang yang maha luas, yang tak dapat diketahui atau dibayangkan luasnya, namun memiliki batas-batas, berbentuk, melengkung, dan dalam keadaan memuai.
> Jagat raya dipenuhi oleh bintang-bintang dan kabut-kabut yang memberi medan gravitasi, di mana cahaya dibelokkan dari arah lurus.
> Jagat raya disebut "kontinum dengan empat dimensi", tidak memuat eter seperti asumsi teori lama, tapi terdiri atas dua bahan pokok, yaitu cahaya dan materi.
> Gaya Repulsi Kosmis adalah gaya dimana benda-benda bersifat saling menarik dengan kekuatan yang berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya, tetapi juga mempunyai sifat saling menolak dengan kekuatan yang berbanding lurus dengan jaraknya.
Paham-paham mengenai jagat raya dan alam semesta
1. Paham Antroposentris (anthropos = manusia, centrum = pusat) adalah anggapan yang menyatakan bahwa manusia sebagai pusat segalanya.
2. Paham Geosentris (geo = bumi, centrum = pusat) adalah anggapan yang menyatakan bahwa bumi adlaah pusat alam semesta.
3. Paham Heliosentris (helios = matahari, centrum = pusat) adalah anggapan bahwa pusat jagat raya adalah matahari. Pandangan ini dianggap revolusioner pada masanya dan menggantikan kedudukan paham geosentris.

1. Teori Terbentuknya Jagat Raya
a. Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
> Jagat raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat jenis besar pula yang mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena danya reaksi pada inti massa. Akibat ledakan itu, bagian-bagian dari massa tersebut berserakan terpental menjauhi pusat ledakan. Setelah milyaran tahun kemudian, bagian-bagian yang terpental itu membentuk kelompok-kelompok yang kita kenal sebagai galaksi-galaksi.
b. Teori Mengembang dan Memampat (The Oscillating Theory)
> Jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan masa ekspansi/mengembang yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen, pada tahap ini terbentuk galaksi, tahap ini diperkirakan berlangsung selama 30 milyar tahun. Lalu galaksi-galaksi dan bintang yang telah terbentuk akan meredup, kemudian mempat yang didahului dengan keluarnya pancaran panas yang sangat tinggi. setelah memampat, maka mengembang, kemudian memampat lagi.
c. Teori Keadaan Tetap
> dikemukakan oleh Fred Hoyle dan beberapa ahli fisika lainnya
> bahwa jagat raya tidak hanya bersifat sama dalam ruang angkasa -asas kosmologi- tetapi juga tak berubah dalam waktu -asas kosmologi yang sempurna.
2. Galaksi Dalam Jagat Raya
> Galaksi adalah kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem yang terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak mengelilinya secara teratur
> Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas, yang anggotanya mempunyai gaya tarik menarik (gravitasi)
> Ciri-ciri galaksi adalah sbb :
a. Galaksi mempunyai cahaya sendiri, bukan cahaya pantulan
b. Galaksi-galaksi lain dapat terlihat berada di luar galaksi Bimasakti
c. Jarak antara galaksi yang satu dengan galaksi yang lain sejauh jutaan tahun cahaya
d. Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu, misalnya spiral, elips, dan tidak beraturan
> Galaksi dibedakan menjadi 4 macam, yaitu : 
a. Galaksi Spiral. Galaksi Jenis ini berbentuk seperti roda atau kincir, dengan lengan-lengan berbentuk spiral keluar dari pusat yang terang (jumlahnya kira-kira 60%).
b. Galaksi Spiral Berpalang. Lengan-lengan spiral galaksi jenis ini keluar dari bagian ujung suatu pusat yang berbentuk memanjang. Kira-kira 18% dari jumlah galaksi merupakan galaksi spiral
c. Galaksi Elips. Galaksi jenis ini berbentuk elips, mulai dari berbentuk bulat hingga berbentuk sangat lonjong (jumlahnya kira-kira 18%)
d. Galaksi Tak Beraturan. sekitar 4% dari jumlah galaksi di alam semesta berbentuk tak beraturan atau tidak memiliki bentuk tertentu.
3. Nebula
> Nebula adalah kabut atau awan debu dan gas yang bercahaya dalam suatu kumpulan sangat luas.
> ada 2 macam nebula, nebula gas dan nebula spiral.
> nebula spiral adalah galaksi yang juga seperti Bima Sakti, terdiri atas ratusan juta sampai milayaran bintang, dan berada amat jauh dari kita, jauh di luar Bima Sakti.
4. Rasi Bintang
> Rasi bintang atau Konstelasi Bintang adalah kelompok bintang-bintang yang membentuk pola tertentu dan letaknya berdekatan
 contoh : bintang alfa, beta, gamma, dan delta.
5. Bintang (The Star)
> Bintang adalah benda angkasa berbentuk bulat yang mempunyai cahata sendiri.

Tata Surya (The Solar System)
> Tata surya adalah suatu sistem di jagat raya yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet (termasuk planet Bumi), satelit-satelit alam (misalnya bulan), asteroid, komet, meteor, debu, kabut, dan benda-benda lainnya sebagai anggotanya yang beredar mengelilingi pusatnya, yakni matahari pada orbit atau garis edarnya masing-masing.

1. Teori Terjadinya Tata Surya
a. Teori Nebula (Kant and Laplace)
> Menurut Imanuel Kant : Tata surya berasal dari nebula, yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar sangat lambat. Perputaran yang sangat lambar ini menyebabkan terbentuknya konsentrasi materi yang mempunyai berat jenis tinggi yang disebut inti massa. Inti massa yang terbesar terbentuk di tengah, dan yang kecil terbentuk di sekitarnya. Lalu, karena proses pendinginan, inti-inti massa yang lebih kecil berubah menjadi planet-planet, sedangkan yang paling besar masih tetap dalam keadaan berpijar dan bersuhu tinggi yang disebut Matahari.

> Menurut Pierre Simon Laplace : Tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar sangat cepat. Karena perputaran yang sangat cepat ini, terlepaslah bagian-bagian dari bola gas tersebut dalam ukuran dan jangka waktu yang berbeda-beda, kemudian bagian-bagian itu mendingin membentuk planet, sedangkan bola gas asal dinamakan matahari.

b. Teori Planetesimal (Moulton dan Chamberlain)
> Tata surya berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang disebut planetesimal yang mengelilingi inti berwujud gas bersuhu tinggi. Gabungan bahan-bahan padat kecil itu kemudian membentuk planet-planet, sedangkan inti massa yang bersifat gas dan bersuhu tinggi membentuk matahari.

c. Teori Pasang Surut (Jeans and Jeffreys)
> Tata surya pada awalnya hanya matahari saja tanpa mempunyai anggota. Planet-planet dan anggota lainnya terbentuk karena adanya bagian dari matahari yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat matahari. Bagian yang terlepas itu berbentuk sepetti cerutu panjang (bagian tengah besar dan kedua ujungnya mengecil) yang terus berputar mengelilingi matahari, sehingga lama-kelamaan mendingin membentuk bulatan-bulatan yang disebut planet.

d. Teori Bintang Kembar (Lyttleton)
> Pada awalnya matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan lainnya mengelilingi. Lalu, pada suatu waktu, melintas bintang lainnya dan menabrak salah satu bintang kembar itu dan menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet-planet yang mengelilingi bintang yang tidak hancur, yaitu matahari.

e. Teori Awan Debu (Weizsaecker dan Kuiper, F.L Whippel dan Hannes Alven)
> Menurut Weizsaecker dan Kuiper : Tata surya berasal dari awan yang sangat luas yang terdiri atas debu dan gas (hidrogen dan helium). Ketidakteraturan dalam awan tersebut menyebabkan terjadinya penyusutan karena gaya tarik menarik dan gerakan berputar yang sangat cepan dan teratur, sehingga terbentuklah piringan seperti cakram. Inti cakram yang menggelembung menjadi matahari, sedangkan bagian pinggirnya berubah menjadi planet-planet.

>  Menurut F.L Whippel dan Hannes Alven : Tata surya berawal dari matahari yang berputar dengan cepat dengan piringan gas di sekelilingnya yang kemudian membentuk planet-planet yang beredar mengelilingi matahari.

f, Hipotesis Peledakan Bintang (Fred Hoyle)
> kemungkinan matahari memiliki kawan sebuah bintang dan pada mulanya berevolusi satu sama lain. Ada juga diantaranya yang memadat dan mungkin terjerat ke dalam orbit matahari.

g. Hipotesis Kuiper (Gerard P. Kuiper)
> 2 pusat yang memadat berkembang dalam suatu awan antar bintang yang mengandung gas hidrogen. Pusat yang satu lebih besar daripada pusat yang lainnya, kemudian memadat menjadi bintang tunggal, yaitu matahari. Selanjutnya, kabut menyelimuti pusat yang lebih kecil yang disebabkan oleh adanya gaya tarik dari massa yang lebih besar, menyebabkan awan yang lebih kecil terpecah menjadi awan-awan kecil yang disebut protoplanet, dan setelah waktu yang lama, menjadi planet-planet yang sekarang ini.
2. Struktur Tata Surya
Struktur utama dari tata surya adalah sebagai berikut :
a. Matahari (The Sun)         
b. Planet-Planet (The Planets)
c. Bulan (The Moon) dan satelit alam lainnya
d. Asteroid
e. Komet


a. Matahari (The Sun) sebagai pusat tata surya
> Matahari mempunyari garis tengah sekitar 1.392.000 km atau sekitar 109kali garis tengah bumi. Massa atau berat totalnya sekitar 332.000 kali bumi, columenya diperkirakan 1.300.000 kali bumi, dan temperatur di permukaannya sekitar 6.000 C, sedangkan di pusatnya sekitar 15.000.000 C
> Dr. Bethe (1938) : dalam keadaan panas dan tekanan yang sangat tinggu, atom-atom di dalam tubuh matahari akan kehilangan elektron-elektronnya sehingga menjadi inti atom yang bergerak ke berbagai arah dengan kecepatan yang sangat tinggi dan menimbulkan tumbukan antarinti atom yang menyebabkan penghancuran sebagian massanya (Massa Defect) dan berubah menjadi energi panas dan cahaya yang dipancarkan ke berbagai arah.
1) Struktur Matahari
a) Atmosfer Matahari

> Terdiri atas 2 lapisan, yaitu kromosfer dan korona.
> Kromosfer merupakan lapisan atmosfer matahari bagian bawah yang terdiri atas gas yang renggang berwarna merah dengan ketebalan sekitar 10.000 km. Lapisan ini sangat dinamis karena sering muncul tonjolan cahaya berbentuk lidah api yang memancar sampai ketinggian +200.000 km, yang disebut Prominensa (Protuberans).
> Korona adalah lapisan atmosfer matahari bagian atas yang terdiri atas gas yang sangat renggang berwarna putih/kuning kebiruan dan mempunyai ketebalan mencapai ribuan kilometer.

b) Fotosfer Matahari
> Merupakan lapisan berupa bulatan berwarna perak kekuningan yang terdiri atas gas padat bersuhu tinggi.
> Di sekililing umbra biasanya terdapat lingkaran yang lebih terang disebut penumbra.
> dibagian ini sering terlihat adanya bintik/noda hitam yang disebut sebagai Sun Spots.
> Perbedaan waktu rotasi di ekuator dan kutub matahari disebabkan oleh materi dari matahari yang terdiri atas gas yang berbeda tingkat keregangannya (densitas)

c) Barisfer atau Inti Matahari

> berdiameter sekitar 500.000 km dan temperatur sekitar 15.000.000 C. Pada bagian ini terjadi reaksi inti beranting putar yang menyebabkan terjadinya sintesa hidrogen menjadi helium dengan karbon sebagai katalisatornya.
bagian-bagian matahari: 
a) Fotosfer
b) Limb, bagian tepi dari cakram matahari
c) Granulasi, adalah bagian perumakaan yang lebih muncul dari bagian dalam matahari. berukurang 300-1.300 km dari tepi ke tepi, dan bertahan sampai 10 menit.
d) Kromosfer
e) Korona

f)  Angin Matahari, adalah suatu aliran partikel-partikel subatomis bergerak ke dalam ruang angkasa dengan kecepatan 350-800km/detik dan merupakan perluasan bagi korona.
g) Prominensa, adalah awan-awan hidrogen yang sangat besar dengan tinggi kira-kira 200.000 km
h) Flare, adalah gangguan pada bagian bawah korona yang terlihat sebagai kilatan-kilatan cahaya yang cemerlang
i) Spikula, adalah kelompok-kelompok pancaran hidrogen, dengan ketinggian 8.000-10.000 km. Spikula berasal dari kromosfer. Setiap Spikulad apat bertahan sampai 15 menit.
2) Pergerakan Matahari
> Rotasi Matahari adalah gerakan matahari berputar pada sumbunya yang berlangsung sekitar 25,5 hari di bagian ekuator dan sekitar 27 hari di bagian kutub matahari untuk satu kali putaran
> Revolusi Matahari adalah gerakan matahari beserta anggota-anggotanya mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti.
b) Planet-planet (The planets)
> Kata planet berasan dari bahasa Yunani yaitu planetai, yang berarti pengembara.
> Planet adalah benda angkasa yang tidak mempunyai cahaya sendiri, berbentuk bulatan, dan beredar mengelilingi bintang (Matahari).
> Sebagian mempunyai pengiring/pengikut yang disebut satelit yang beredar mengelilingi planet.
> Sebuah benda langit bisa disebut planet apabila memenuhi tiga syarat, yakni :
1. Mengorbit matahari;
2. Berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat; dan
3. Memiliki jalur orbit yang jelas dan "bersih" (tidak ada benda langit lain pada orbit tersebut).
Klasifikasi Planet-planet :
1. Berdasarkan massanya :
a) Planet bermassa besar (Superior Planet) terdiri atas Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
b) Planet bermassa kecil (Inferior Planet) terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
2. Berdasarkan Jaraknya ke Matahari : 
a) Planet dalam (Interior Planet) adalah planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih pendek daripada jarak rata-rata Planet Bumi ke Matahari, terdiri atas Planet Merkurius dan Venus.
Sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu planet disebut elongasi. Elongasi planet dalam (Interior planet) dapat dibedakan menjadi dua, yaitu elongasi barat (suatu planet berada di sebelah barat matahari dilihat dari bumi) dan elongasi timur (suatu planet berada di sebelah timur matahari dilihat dari bumi)
b) Planet luar (Eksterior Planet) adalah planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih panjang daripada jarak rata-rata Planet Bumi ke Matahari, terdiri atas Planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dilihat dari bumi, sudut elongasinya sekitar 0-180 derajat.
ila mencapai 180derajat, berarti sedang berada dalam kedudukan oposisi, yaitu kedudukan suatu planet berlawanan arah dengan posisi matahari dilihat dari bumi, berarti planet tersebut berada pada jarak paling dekat dengan bumi.
Bila 0derajat, berarti sedang berada dalam kedudukan konjungsi, yaitu suatu kedudukan planet yang berada dalam posisi searah dengan matahari dilihat dari bumi, berarti planet tersebut berada pada jarak paling jauh dengan bumi.


Planet-planet yang menjadi anggota tata surya
1) Merkurius
> paling dekat ke matahari, jarak rata-ratanya sekitar 57,8 juta km,
> suhu pada siang hari mencapai 400 C, malam hari mencapai -200 C
> karna perbedaan suhu yang ekstrim, maka planet ini tidak mempunyai atmosfer.
> garis tengahnya hanya 4.850 km
> beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong)
> periode revolusi : +/- 88 hari
> periode rotasi : +/- 59 hari
2) Venus
> paling dekat dengan bumi, jaraknya sekitar 42 juta km
> disebut bintang kejora saat elongasi barat, dan bintang senja saat elongasi timus
> jarak rata-rata ke matahari sekitar 108 juta km
> diselubungi atmosfer yang sangat tebal, terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat
> suhu pada siang hari mencapai 477 C, malam hari suhunya tetap tinggi karna panas yang diterima tertahan atmosfer
> diameternya : +/- 12.140 km
> periode rotasi : +/- 244 hari (arah sesuai jarum jam)
> periode revolusi : +/- 255 hari
3) Bumi
> jarak rata-ratanya ke matahari : +/- 150 juta km
> periode revolusi : +/- 365,25 hari
> periode rotasi : +/- 23 jam 56 menit
> mempunyai satu satelit alam : Bulan
> diameter : +/- 12.756 km
4) Mars
> jarak rata-rata ke matahari : +/- 228 juta km
> periode revolusi : +/- 687 hari
> periode rotasi : +/- 24 jam 37 menit
> diameter planet : +/- 6.790 km
> diselimuti lapisan atmosfer yang tipis
> mempunyai 2 satelit alam, yakni Phobos dan Deimos
5) Jupiter
> diameter planet : +/- 142.600 km
> jarak rata-rata ke matahari : +/- 778 juta km
> periode rotasi : +/- 9 jam 50 menit
> periode revolusi : +/- 11,9 tahun
> mempunyai 13 satelit alam, yang paling besar ukurannya yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io, dan Europa
6) Saturnus
> diameter planet : 120.200 km
> periode rotasi : +/- 10 jam 18 menit
> periode revolusi : +/- 29,5 tahun
> mempunyai 3 cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar (diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter 152.000 km), dan Cincin Dalam (diameter 160.000 km)
> antara Cintin dalam dengan permukaan saturnus dipisahkan oleh ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km.
> atmosfernya terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak.
> mempunyai 11 satelit alam, diantaranya Titan Rhea, Thetys, dan Diones
7) Uranus
> diameter planet : +/- 49.000 km
> periode rotasi : +/- 10 jam 49 menit
> periode revolusi : +/- 84 tahun
> sumbu rotasi searah dengan arah datangnya sinar matahari
> atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium, dan metana
> mempunyai 5 satelit alam, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
> jarak rata-rata ke matahari : +/- 2.870 juta km
> mempunyai cincin yang ketebalannya +/- 1 meter
8) Neptunus
> diameter planet : +/- 50.200 km
> jarak rata-rata ke matahari : +/- 4.497 juta km
> periode rotasi : +/- 15 jam 48 menit
> periode revolusi : +/- 164,8 tahun
> mempunyai 2 satelit alam, yaitu Triton dan Nereid
> mempunyai 2 cincin utama dan 2 cincin redup, lebarnya +/- 15 km.
Gerakan planet-planet mengelilingi matahari
*kebetulan udah males nulis* bisa didownload disini :
http://www.4shared.com/office/GMe5DRSl/PLANET_-_PLANET.html?
c) Komet

> komet merupakan anggota tata surya yang terdiri atas pecahan benda angkasa, es dan gas yang membeku.
> strukturnya terdiri atas kepala (selubung gas disebut koma) dan ekor komet (dapat mempunyai panjang sampai ribuan kilometer yang arahnya selalu menjauhi matahari).
Klasifikasi komet
1) Komet berekor panjang, yaitu komet yang garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa, sehingga berkesempatan menyerap gas-gas di daerahyang dilaluinya, ketika mendekati matahari komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma & ekor yang sangat panjang.
Contoh Komet Berekor Panjang
(Komet Kohoutek)
2) Komet berekor pendek, yaitu komet yang garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang mempunyai kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya, ketika mendekati matahari komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tak berekor.
Contoh Komet Berekor Pendek
(Komet Encke)
d) Asteroid
> Asteroid/Planetoid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang bergerak mengelilingi matahari.
>ditemukan antara Orbit Mars dan Jupiter
e) Meteor dan Meteorit


> Meteor adalah benda angkasa berupa pecahan batuan yang jatuh masuk ke dalam atmosfer bumi
> Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer bumi dan sampai ke permukaan bumi disebut Meteorit
> Berdasarkan jenis kandungan unsurnya, dibedakan menjadi :
1. Meteorit batu : adalah meteorit yang kandungan materinya sebagian besar terdiri atas kalsium dan magnesium
2. Meteorit Logam : adalah meteorit yang kandungan materinya sebagian besar terdiri atas ferum dan nikel
f) Bulan


> Bulan adalah benda angkasa berbentuk bulat yang beredar mengelilingi bumi dalam suatu lintasan garis edar tertentu (orbit), oleh karena itu disebut sebagai satelit alami bumi.
> Diameter bulan +/- 3.476 km
> Parak rata-rata ke bumi : +/- 384.000 km
> Periode Rotasi : +/- 27,3 hari/satu bulan sideris (peredaran bulan mengelilingi bumi dalam suatu lingkaran penuh/360derajat)
> Periode Revolusi : +/- 27,3 hari
> Suhu pada siang hari mencapai 100 C, malam hari mencapai -150 C
> Fase Bulan adalah perubahan sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan antara matahari, bumi, dan bulan, yang menyebabkan terjadinya perubahan tampak bulan dilihat dari bumi
3. Gerhana
> Apabila dalam peredarannya, baik bumi maupun bulan berada dalam suatu garis lurus dengan matahari maka memungkinkan terjadinya gerhana matahari/gerhana bulan
a) Gerhana Matahari
> Gerhana matahari adalah gerhana yang terjadi akibat bayang-bayang bulan mengenai bumi, artinya cahaya matahari yang menuju bumi pada siang hari terhalang oleh bulatan bulan, karena diameter bulan lebih kecil dari permukaan bumi, maka hanya terjadi +/- 7 menit.
> ada 3 macam gerhana matahari, yaitu :
a. Gerhana Total
b. Gerhana Parsial
c. Gerhana Matahari Cincin (Gelang)
b) Gerhana Bulan
> Gerhana bulan adalah gerhana yang terjadi akibat bayang-bayang bumi mengenai bulan, artinya cahaya matahari yang menuju bulan pada malam hari terhalang oleh bulatan bumi. Karena diameter bumi lebih besar dari bulan, maka seluruh bulatan bulan tertutup oleh bulatan bumi, sehingga akan berlangsung selama +/- 1 jam 40 menit.

  1. GALAXY
Galaksi adalah kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak mengelilinginya secara teratur. Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas, dan debu yang amat luas, di mana anggotanya memiliki gaya tarik menarik (gravitasi). Suatu galaksi pada umumnya terdiri atas miliaran bintang yang memiliki ukuran, warna, dan karakteristik yang sangat beraneka ragam.