Rabu, 12 Februari 2014
Selasa, 11 Februari 2014
Im(POSSIBLE)
Setiap
orang bebes bermimpi ..
Bahkal
unyuk hal yang tidak masuk akal ..
Jika
tak sampai bulan pun..
Dalam
perjalanan kita telah melewati banyak bintang..
Setiap
orang bisa sukses ..
Karna
sukses bukan perkara latar belakang ..
Tapi
sukses adalah tentan kebiasaan-kebiasaan hebat yang selalu kita rawat ..
Hingga,pada
titiik tertentu orang-orang akan datang untuk memberikan apresiasi ..
Cercaan..hina..
dan segala bentuk rasa sakit yang akan muncul adalah hal yang biasa ..
Karnanya
kita mengambil pelajaran..
Karnanya
kita belajar tentang kematangan ..
Dan
kananya pula, kita menyadari bahwa kita adalah mahluk ciptaan yang lemah yang
tidak pantas untuk Menyombongkan diri saat diberikan peran yang lebih tinggii..
Perubahan
tak perlu terlalu cepat ..
Karna
hal itu tak akan bertahan seterusnya ..
Dan
mungkin ada banyak proses yang terlewatkan ..
Pepatah yang selalu nyaring terdengar..
Sedikit
demi sedikit lama-lama menjadi bukit ..
Jika hari ini hanya segumpal pasir yang ada dalam genggaman ..
Bukan
hal yang mustahil jika suatu saat menjadi Gunung yang menjulang tinggii ..
semangat hari-hari yang hebat ..
semangat menebar manfaat dan
kebaikan !!!
Selasa, 21 Januari 2014
Api Muda
Bagaimana bisa menjadi sesuatu yang menjemukan jika bagian
terbaik dari sebuah petualangan dan pembelajaran adalah merasakan hal-hal
baru..??
Hal-hal baru yang membuat kita lebih berdaya..
Hal-hal baru yang membawa kita keliling dunia..
Hal-hal baru yang mengangkat kita menuju angkasa..
Masa muda masa yang berapi-api..
Semoga bukan menjadi api yang membakar diri..
Namun menjadi api yang mampu menerangi hari-hari..
Senin, 20 Januari 2014
IPA BIOLOGI - sistem ekskresi pada manusian
Sistem Ekskresi pada Manusian
(Sistem pengeluaran)
macam-macam pengeluaran
- Defelasi : proses mengeluarkan zat-zat yang berasal dari pencernaan makanan yang disebut dengan feses .
- Ekskresi : proses pengeluaran zat-zat yang sudah tidak digunakan oleh ludah.
2. getah empedu
3. CO2 + H2
4. Urine
- Sekresi : proses pengeluaran zat-zat yang masih di manfaatkan oleh tubuh
2. energi
3. hormon
A. Ginjal.
ginjal terletak di rongga bagian belakang , di sebalah kanan/kiri ruas-ruas tulang belakang sehingga sering disebut dengan buah pinggang.susunan ginjal
Setruktur ginjal
- Dalam korteks ginjal terdapat alat penyaringan darah yang disebut Nefron
1) badan malphigi , yaitu disusun oleh.
- gomerulus, yaitu bagian nefron yang berfungsi menyaring (filtrasi) darah
- simpai bowman , yaitu cawan yang melingkupi gomerulus.
2) saluran (tubulus ) , terdiri dari :
- tubulus kontortus proximal , yaitu bagian nefron tempat terjadinya proses Reabsorbsi.
- tubulus kontortus distal , yaitu bagian nefron tempat terjadinya Augmentasi.
- tubulus kolektivus , yaitu berupa saluran pengumpul.
Pengobatan dengan Doa
Ingatlah, aku akan mengajarkan kepadamu ruqyah (pengobatan
dengan memakain doa) yang pernah dilakukan malaikat Jibril terhadapku yaitu,
hendaklah engkau mengucapkan :
“Bismillahi arqik wallahu yasyfiq minkulli daa in ya’tiik
min syarrinnaffaa tsaa tifil’uqod (Dengan menyebut nama Allah aku mengobatimu
dan Allah-lah yang menyembuhkanmu dari semua sakit yang menimpa, dari kejahatan
wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan
orang yang dengki apabila dia dengki).”
Engkau lakukan hal tersebut sebanyak tiga kali dalam
ruqyah-mu.
Hadist Riwayat Imam Hakim
Penjelasan :
Ruqyah ialah berobat melalui bacaan-bacaan yang bersumber
dari Al Quran dan hadist-hadist Nabi SAW.
Diantara ruqyah yang pernah dibacakan oleh malaikat Jibril
untuk mengobati Nabi SAW ketika sedang sakit ialah seperti berikut :
“Dengan menyebut nama Allah aku mengobatimu, semoga Allah
menyembuhkan dari semua penyakit yang
menimpa dirimu, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup pada
buhul-buhul tali, dan juga dari kejahatan orang yang dengki bilamana mulai
melancarkan kedengkiannya.”
Cara pengobatan dengan ruqyah ialah dengan membaca
kalimat-kalimat tersebut lalu meniupkannya ke tangan, setelah itu tangan
diusap-usapkan kepada anggota tubuh yang sakit. Tiupan ini harus disertai
dengan sedikit ludah dari orang yang merapalkan ruqyah tersebut.
Belajar Seni Memimpin dari Perang Khandaq
Perang Khandaq dinamakan juga
perang Ahzab. Jumhur para ulama sirah menyebutkan
bahwa peperangan ini terjadi pada bulan Syawal tahun kelima hijriah. Suasana
yang tercipta pada perang Khandaq begitu mencekam
lantaran rasa lapar dan dingin yang menusuk kaum muslimin. Ditambah lagi
pengepungan yang dilakukan oleh orang – orang kafir membuat posisi kaum
muslimin semakin sulit. Begitu sulitnya kondisi saat itu, Imam Bukhari
meriwayatkan bahwa Rasul mengikatkan batu yang diganjalkan ke perutnya untuk
menghilangkan rasa nyeri dan sakit di lambungnya akibat rasa lapar.
Ketika Rasul SAW dan para sahabat sedang menggali parit, terdapat bongkahan batu yang sulit dipecahkan. Sehingga Rasul SAW turun langsung untuk memecahkan batu tersebut. Pukulan Rasul SAW memercikkan api dan waktu itu beliau mengucapkan Subhanallah. Kejadian tersebut berulang sampai tiga kali. Kemudian Rasulullah SAW menceritakan kepada sahabat bahwa tatkala muncul percikan api, terpancar gambaran istana Persia disusul istana Romawi dan istana Mauqaqis. Beliau mengatakan sebentar lagi istana Persia akan menjadi milik kita, istana Romawi akan kita kuasai dan istana Mauqaqis akan kita miliki. Ucapan tersebut disambut dengan gembira oleh para sahabat.
Dari sejarah perang Khandaq tersebut bisa kita lihat betapa begitu luar biasanya sikap kepemimpinan yang ditunjukkan oleh baginda Rasul. Setidaknya ada 2 hal yang dapat dicontoh oleh pemimpin – pemimpin saat ini dari sikap yang ditunjukkan oleh baginda Rasul. Pertama, Rasul sebagai seorang pemimpin mampu menjadi problem solver yang terjadi dan yang kedua, Rasul sebagai seorang pimpinan mampu memompa semangat dan motivasi prajuritnya yang sedang berada dalam kondisi yang sangat sulit.
Mampu menjadi menyelesaikan masalah yang muncul merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Dan hal tersebut telah ditunjukkan secara elegan oleh Rasul dalam perang Khandaq. Di saat para sahabat mengalami kesulitan dalam memecahkan bongkahan batu, Rasul mampu menyelesaikan permasalahan yang ada. Bahkan tidak hanya menghadirkan solusi berupa teori tapi juga Rasul memberikan solusi kongkret dengan menghancurkan sendiri bongkahan batu yang menjadi masalah tersebut. Rasul bisa saja hanya memberikan perintah kepada sahabat – sahabat yang lain untuk menghancurkan batu, para sahabat tentu tidak akan berkeberatan jika Rasul tidak ikut menggali parit dalam perang tersebut. Tapi Rasul sebagai pemimpin malah melakukan hal sebaliknya, tidak hanya memberikan perintah tapi langsung turun tangan menyelesaikan masalah yang ada dan juga Rasul turut serta menggali tanah guna membuat parit.
Rasul tidak hanya sekadar berteori dan memberikan perintah, tapi langsung turun kelapangan memberikan solusi kongkret. Imam Bukhari meriwayatkan dari Barra’ RA, ia berkata: ”Pada waktu perang Ahzab (khandaq), saya melihat Rasul SAW menggali parit dan mengusung tanah galian sampai-sampai saya tidak melihat dada beliau yang berbulu lebat karena tebalnya tanah yang melumurinya”.
Yang kedua, sikap kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW adalah bagaimana Rasul di tengah – tengah kondisi yang sangat sulit mampu menjadi penyemangat bagi sahabat – sahabatnya. Kondisi yang dialami oleh Rasul dan para sahabat ketika perang Khandaq bukanlah sebuah situasi yang mudah. Berada dalam situasi pengepungan oleh orang – orang kafir serta kekurangan bahan makanan membuat kondisi saat itu menjadi sangat sulit. Namun dalam kondisi sulit tersebut Rasul sebagai seorang pemimpin mampu membangkitkan semangat juang para sahabat. Rasulullah SAW menunjukkan sikap optimis yang luar biasa besarnya sehingga hal itu “menulari” sahabat lainnya dalam bentuk semangat yang menggelora sehingga kemenangan pun dapat diraih. Bahkan untuk perang Khandaq, kemenangan yang diraih tanpa peperangan. Sikap optimis Rasul tertuang dalam pernyataan Beliau yang mengatakan bahwa umat muslim akan mampu mengalahkan tiga bangsa besar yaitu Persia, Romawi dan Mauqaqis.
Begitulah seharusnya sikap yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Memberikan semangat kepada orang – orang yang dipimpinnya bahkan dalam kondisi tersulit sekalipun. Seorang pemimpin harus memiliki optimisme berkali lipat dari para jundinya. Karena optimisme dari pemimpin akan menentukan semangat juang dari para jundinya. Sangatlah tidak baik jika seorang pemimpin di tengah masalah yang dihadapi justru tampil di depan para jundinya dan menunjukkan sikap yang lemah dan penuh dengan rasa pesimis. Karena itu akan membuat para jundi dan orang – orang yang dipimpin akan menjadi lemah sehingga mudah dikalahkan.
Wallahu a’lam bis shawab.
Kamis, 02 Januari 2014
cuma sekedar kata
"Hidup memang tak selalu seperti yang anda mau, hal buruk dan baik selalu terjadi, namun semua itu telah diatur oleh Tuhan dengan akhir yang indah"
"Setiap orang memiliki masalah, lebih baik cari solusi untuk masalahmu sendiri, jangan membandingkan dengan masalah orang lain"
"Menjadi manusi yang terbaik adalah orang yang memberikan manfaat bagi orang lain"
"Pakaian merupakan topeng manusia, perilaku merupakan wujud sebenarnya"
"Menolong dengan cara menutupi sebuah kebohongan sama saja dengan melakukan kebohongan itu sendiri"
"Jika kita belum matang untuk dikritik, berarti kita terlalu muda untuk dipuji"
"Menjadi lilin berarti memberikan cahaya bagi orang lain dan membiarkan diri kita sendiri ternakar"
"Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk untuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang membuatmu setiap hari semakin kuat"
"Kekuatan tidak bisa menjaga perdamaian, perdamaian hanya bisa diraih dengan saling pengertian"
"Kesedihan hanyalah lembaran buram yang ada dalam sebuah buku kehidupan, yang harus dilakukan adalah membuangnya dan menggantinya dengan lembaran baru"
sukses lah selalu..!!!
Langganan:
Postingan (Atom)