Minggu, 23 November 2014

Keistimewaan bumi dan faktor yang menjadikan bumi sebagai 'rumah' untuk manusia





Di bandingkan dengan planet lain, bumi merupakan planet yang paling istimewa. Keistimewaan bumi di bandingkan dengan planet lain yaitu sebagai berikut :
1. Jarak dengan matahari tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Akibatnya, udara bumi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin
 2. Di bumi banyak terdapat sumber air (sungai, danau, dan lautan)
3. Bumi mempunyai atmosfer sehingga terjadi awan dan hujan
 4. Atmosfer bumi mengakibatkan perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu jauh (seperti di bulan)
5. Atmosfer bumi mengandung oksigen sehingga terdapat kehidupan seperti sekarang
6. Atmosfer bumi melindungi kehidupan dari kerusakan karena sinar dan partikel dari matahari yang dapat merusak bumi
7. Medan magnet bumi menangkap partikel yang merusak dari matahari dan angkasa luar sehingga terkumpul dalam zona sabuk Van Allen. Letaknya kurang lebih 3.000 km – 18.000 km dari permukaan tanah. Namun demikian, ada juga partikel yang lolos dan tidak tertangkap oleh sabuk Van Allen. Partikel ini terbentuk di daerah kutub bumi sehingga mengakibatkan terbentuknya cahaya gemerlap di daerah kutub, dinamakan sinar kutub Aurora. Sinar kutub ini terjadi pada saat partikel-partikel membentur atmosfer bumi. Aurora di kutub utara di sebut Aurora Borealis, sedangkan di kutub selatan di sebut Aurora Australis.
8. Selama mengorbit matahari, bumi juga melakukan rotasi. sekali rotasi membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam sehingga terjadi siang dan malam. Di khatulistiwa, kecepatan bumi berputar sekitar 1.600 km/jam sehingga manusia tidak merasakan pusing dan tidak merasakan terjadinya putaran. Hal ini di sebabkan pengaruh gravitasi bumi sehingga semua benda di bumi tetap berada di tempat masing-masing
Ada 10 faktor yang menjadikan bumi sebagai 'rumah / tempat tinggal' untuk manusia, berikut alasannya
1. Orbit bumi terhadap bintangnya, matahari, memiliki jarak yang presisi. Manusia tidak merasa terlalu panas, dan terlalu dingin. Kondisi ini juga membuat air bisa pada bentuknya, cairan dan di beberapa bagian tetap menjadi es. Di Mars dan Venus, ditemukan air juga. Namun, lingkungannya tak memungkinkan air (es) tersebut mencair, mengalir layaknya sungai-sungai di bumi.
2. Hanya bumi yang memiliki satelit paling tepat posisinya, yakni bulan. Dengan keberadaan satu satelit, maka bulan bisa mengatur datangnya air pasang serta air surut. Gravitasi antara bumi dan bulan pun begitu presisi sehingga siklus di bumi menjamin kelangsungan hidup penghuninya.
3. Rotasi bumi terhadap matahari menjadikan pagi dan siang, iklim dingin dan panas, semua terjadi sesuai dengan kondisi mahluk hidup di dalamnya. Kita bisa menikmati matahari 12 jam dan bulan 12 jam, bisa menikmati pergantian musim yang memungkinkan flora melakukan regenerasinya. Sungguh keseimbangan yang penuh presisi.
4. Gravitasi bumi sangat pas. Kalau kita ke Mars atau bulan, tak ada gravitasi sehingga manusia bisa melompat tinggi hingga puluhan meter. Walau hal tersebut menarik, rasanya susah menjalani kehidupan dalam kondisi demikian. Di mana hewan dan tumbuhan bisa hidup bila tanpa gravitasi?
5. Keberadaan Kutub Utara dan Selatan merupakan medan magnetik yang menjaga kestabilan bumi.
 6. Temperatur di bumi paling tepat untuk kehidupan. Bumi kita memang memiliki tempat dengan suhu dingin serta suhu panas ter-ekstrim (Antartika - 89,2 C, sementara di El Azizia, Libya, rekor terpanas mencapai 57 C). Tetapi, umumnya mahluk hidup ada dalam suasana suhu normal. Lagipula, suhu ekstrim di dua tempat tersebut masih jauh lebih baik dari planet-planet lain.
7. Lebih dari 70% air meliputi bumi. Keberadaan air ini justru menunjang setiap sendi kehidupan yang ada di bumi.
8. Hingga menjelang abad 20, kondisi bumi masih normal. Tinggi air laut masih memungkinkan pulau-pulau tetap ada tanpa takut tenggelam. Baru belakangan ini, ketika manusia semakin gencar melakukan perusakan terhadap alam, maka bumi bereaksi. Air laut pun perlahan-lahan naik mengancam kehidupan mahluknya.
9. Hutan yang hijau memungkinkan kehidupan berlangsung terus turun-temurun. Proses fotosintetis menjamin kehidupan mahluk lainnya, hewan dan manusia bisa memanfaatkan tumbuhan di atas bumi.
10. Bersama air, methane, dan unsur lain di atmosfir menjaga kelangsungan hidup mahluk di atas bumi. Atmosfir selain menyelimuti bumi dari ancaman sinar kosmik dan benda-benda asing, juga memungkinkan cahaya yang ada terkontrol sehingga mahluk hidup tetap aman.

0 komentar:

Posting Komentar